Website Tentang Mobil

Indonesia akan mengirimkan sepuluh kendaraan hemat energi oleh siswa dari berbagai universitas di kejuaraan Shell Eco-Mrathon (SEM) Asia, di Sepang Circuit, Malaysia, Juli.

Kesepuluh kendaraan hemat energi akan diluncurkan secara bersamaan pada tanggal 14 Mei 2011 di selatan parkir Senayan, Jakarta. Mereka adalah kreasi siswa sepuluh November Institute of Technology (ITS), Surabaya, Universitas Indonesia (UI), Depok, Institut Bandung teknologi (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Pontianak negara dan Politeknik (Polnep).

Satu mobil hemat energi yang akan bersaing pada 2011 Asia SEM adalah karya mobil angin menyapu ITS siswa. Manufaktur otomotif proyek ini disponsori oleh PT Shell Indonesia.

Media Relations Manager PT Shell Indonesia, Sri Wahyu Endah, menjelaskan, tahun lalu angin menyapu dua telah dijalani 238 km dengan satu liter bensin. “Catatan mengalahkan catatan-SEM Amerika dalam kategori yang sama dengan tim Mater Dei, Kanada. Mereka mampu hanya perjalanan 184 km ke liter bensin,”katanya seperti dikutip oleh website Departemen Energi dan Mineral Resources (EMR), Rabu (4 / 5 / 2011).

Untuk tahun ini, Sri penargetan, angin menyapu 2, yang merupakan sebuah mobil baru pada SEM 2011 dapat menutupi jarak 250 km per liter. Target ini setara dengan 3 angin menyapu bersaing di kelas perkotaan untuk kategori mesin diesel (250 km per liter). Menurut Situs Mobil.

SEM menantang, mahasiswa dan siswa untuk membuat kendaraan yang dapat melakukan perjalanan jarak terjauh dengan bahan bakar efisien mungkin. SEM telah diadakan di Eropa sejak tahun 1985 dan di Amerika sejak 2007. Asia untuk pertama kalinya tahun lalu diadakan SEM, di Sepang Circuit, Malaysia.

Pada waktu itu, tim Indonesia untuk mendominasi kelas perkotaan pembakaran internal kendaraan dengan judul menyapu bersih di kelas.

Sri tingkat, partisipasi 10 tim mahasiswa di SEM Asia adalah salah satu respon generasi muda untuk masalah energi global tantangan. “Ini menunjukkan bagaimana para siswa dan pemain industri otomotif termotivasi untuk mengembangkan kendaraan ramah lingkungan,” katanya mengimbuhkan.

Leave a comment